Kamis, 26 Februari 2015

CONTOH LAPORAN

 LAPORAN AWAL
PENYELENGGARAAN DANA BANTUAN  PAUD DESA TERPENCIL PAUD
“PUTRA SAMBAH”
DESA LAWIN KECAMATAN ROPANG KABUPATEN SUMBAWA
TAHUN ANGGARAN 2012



 
















Di Sampaikan Oleh :
NAMA LEMBAGA  : PUTRA SAMBAH
ALAMAT                   :
DESA                          : LAWIN       
KECAMATAN         : ROPANG
KABUPATEN           : SUMBAWA
NOMOR KONTAK  : 081917378773





SUMBAWA 2012






PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD )
“PUTRA SAMBAH”
DESA LAWEN KECAMATAN ROPANG KABUPATEN SUMBAWA
 


LAPORAN AWAL
PENERIMAAN DANA BANTUAN  PAUD DESA TERPENCIL PUTRA SAMBAH
TAHUN ANGGARAN 2012

Yang bertanda tangan dibawah ini, Kami atas nama Lembaga Penerima Dana Bantuan Paud Desa Terpencil PAUD Putra Sambah tahun 2012 :
Nama Lembaga           : PUTRA SAMBAH
Alamat                                    :
Desa                            : Lawin
Kecamatan                  : Ropang
Kabupaten                   : Sumbawa
Propinsi                       : NTB
Nama Pengelola          : Ainun
Nomor HP                   : 081917378773

Dengan ini melaporkan kondisi awal kegiatan sebagai berikut :

1.      Dana Bantuan Desa Terpencil sebagai tindak lanjut dari akat kerja sama yang telah kami terima melalui rekening lembaga PAUD PUTRA SAMBAH pada tanggal 17 agustus 2012 sebesar Rp. 55.000.000 (Lima Puluh Lima Juta Rupiah) Dengan No Rekening

2.      Dana tersebut akan kami gunakan untuk menyelenggarakan pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sesuai dengan pedoman dan akad kerja sama yang telah kami tanda tangani.
3.      Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) akan kami laksanakan mulai tanggal 17 Agustus 2012.

Demikian laporan kami sampaikan untuk diketahui atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami sampaikan terima kasih.

                     Lawin, 18 Agustus 2012
                   Pengelola PAUD PUTRA SAMBAH



AINUN
          



Rabu, 25 Februari 2015

CONTOH SURAT IZIN PAKAI

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA
KECAMATAN ROPANG
KANTOR KEPALA SEKOLAH LAWIN 

 



SURAT IZIN PAKAI
NO. 141/LW/4/III / 2012

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Sekolah SDN Lawin dengan KUPT SD dan PAUD Kecamatan Ropang Kabupaten Sumbawa menerangkan bahwa :

Nama Lembaga               :    PAUD PUTRA SHAMBAH
Pengelola                         :    AINUN
Alamat                             :    RT 01/RW 02 Desa Lawin Kec. Ropang
                                             Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat
Nomor HP                       :    081 917 378 773 (atas nama Ainun)

Lembaga tersebut kami berikan izin pakai rumah dinas guru untuk digunakan sebagai tempat belajar mengajar PAUD PUTRA SHAMBAH (Play Group) dari tahun 2007 sampai dengan 2020.

Demikian Surat Izin ini kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.





Kepala KUPT SD dan PAUD
Kec. Ropang


(PAWANARI, S.Ag)
Lawin, 21 Maret  2011
Kepala Sekolah SDN Lawin



MAKASAU, S.Pd)

contoh proposal paud

BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Perkembangan sumber daya manusia di Indonesia mengacu pada pengembangan sumber daya manusia sedini mungkin secara terarah, terpadu, menyeluruh serta berkelanjutan melalui berbagai upaya yang proaktif dan raktif oleh seluruh komponen bangsa agar generasi muda dapat berkembang secara optimal disertai dengan hak dan dukungan lingkungan sesuai dengan potensinya. Sumber daya manusia mampu mengembangkan potensinya yang siap menghampiri tantangan hidupnya melalui dunia pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan yang menitik beratkan pada peletakan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan fisik yakni koordinasi motorik halus dan kasar, kecerdasan yakni daya piker, daya cipta, kecerdasaan emosi serta kecerdasan spriritual.
Penyelenggaraan pendidikan juga tidak terlepas dari tujuan penddikan yang hendak dicapai sebagaimana dijelaskan dalam Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang dimiliki dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berlandaskan pancasila, Undang-Undang dasar, Negara RI tahun 1945, yang brakal pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggapan terhadap perubahan zaman .
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa dan bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yangberiman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa., berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kereatif, mandiri dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Anak-anak merupakan asset bangsa diharapkan kelak yang akan memutar roda  pemerintahan. Oleh karena itu sebagai generasi penerus bangsa, mereka memerlukan pembinaan dan pengembangan yang optimal sejak usia dini melalui peran pendidik (guru) dan orang tua. Pentingnya pendidikan dini juga ditegaskan dengan keberadaan Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) didasarkan kepada keputusan Mentri Pendidikan Nasional No : 051/0/2010 tanggal 21 April 2010, yang misi utamanya Dirjen PAUD adalah sebagai berikut :
1)      Mengupayakan pemerataan, peningkatan atau dan efesiensi penyelenggaraan pendidikan dini.
2)      Meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya pendidikan anak usia dini bagi masa depan anak-anaknya.
3)      Meningkatkan kesadaran, kemampuan dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan dini.
Berkaitan dengan anak usia dini UUno 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal 28 menyebutkan secara tegas bahwa jalur pendidikan PAUD meliputi (1) pendidikan formal TK/RA. (2) pendidikan non formal : penitipan anak kelompok bermain dan satuan PAUD sejenis dan (3) pendidikan informal : pendidikan keluarga dan lingkungan. Dalam konteks PAUD non formal seperti kelompok bermain. Kelompok ini bertujuan untuk mendidik anak usia (2 tahun – 4 tahun) melalui sentuhan-sentuhan edukatif yang bermain dan belajar.
Kebutuhan akan pendidikan juga dipicu oleh hasil penelitian yang menyatakan bahwa perkembangan intelektual terjadi sangat pesat pada tahun awal kehidupan anak. Pada usia 4 tahun seorang anak sudah membentuk 50% intelegensi yang akan dimilikinya. Setelah dewasa 30% pada usia 8 tahun dan 20% sisanya pada pertengahan akhir dasawarsa kedua. Oleh karena itu, pada usia 4 tahun dalam perkembangan anak disebut usia emas (golden age) artinya pada usia tersebut selain gizi yang cukup dan layanan yang baik, rangsangan-rangsangan intelektual, spiritual sangat diperlukan bagi perkembangan anak selanjutnya.
Layanan program PAUD, sehingga saat ini masih belum membumi, artinya PAUD sebagai suatu kebutuhan seharusnya dapat menambahkan atau masuk kesetiap dusun diseluruh Indonesia. Kabupaten Sumbawa misalnya dengan penduduk mencapai 506 – 650 jiwa (Bapeda Sumbawa, 2007) mempunyai jumlah anak usia dini (0 – 6 tahun) sebanyak 275.015, terbesar di 24 kecamatan dan 143 desa. Dimana rata-rata satu desa mempunyai 3 dusun. Sejumlah fasilitas pendidikan khusunya untuk anak usia dini (TK/RA) masih terpusat di kota-kota Kabupaten dan Kecamatan. Belum mampu masuk kewilayah dusun. Kondisi berdampak setiap hasil penelitian yang dilakukan oleh pakar pendidikan menyebutkan bahwa melalui sentuhan pendidikan dan edukatif, maka anak dapat mencapai pertumbuhan dan kecerdasan otak mencapai 80%.
Menyadari pentingnya program PAUD sebagai investasi menciptakan anak yang sehat dan cerdas, maka yang sangat penting untuk dilakukan adalah upaya pendirian atau pembentukan PAUD. Desa Lawin Kec. Ropang. Jumlah penduduk anak usia dini (0 – 6 tahun mencapai 67 jiwa yang tersebar di Desa Lawi). Oleh karena itu pihak penyelenggaraan PKBM Samalewa sebagai pemerhati bangsa dalam hal mensukseskan dan mencerdasakan anak bangsa pada umumnya dan anak usia dini di Desa Lawin pada khususnya tergugah untuk membantu PAUD Putra Shamba terinteksi, dengan Posyandu Desa Lawin Kec. Ropang Kabupaten Sumbawa.
Sesuai dengan kondisi yang sangat kurang memadai, jika kita membandingkan dengan layanan PAUD dan jumlah anak usia dini yang akan di Desa Lawin. Upaya yang dilakuka oleh pengurus PAUD Putra Shamba adalah mensosialisasikan dan menmberi pemahaman kepada masyarakt tentang arti penting PAUD, dari aspek kelayakan sebuah program adalah untuk memungkinkan mendirikan suatu lembaga PAUD yang dapat menampung dan melayani anak usia dini melalui melalui program-program anak usia dini. Dalam hal ini PAUD Putra Shamba bekerjasama dengan Kader Posyandu dan petugas puskesmas Ropang.
PAUD Putra Shamba telah berjalan tahun ke 2 dan aktif sampai sekarang. Program ini terintegrasi dengan Posyandu Desa Lawin Kec. Ropang program ini dilaksanakan setiap bulannya oleh petugas puskesmas bersama kader Posyandu Desa Lawin. Dengan kegiatan Posyandu yang diadakan tiap bulannya di PAUD Putra Shamba semua anak usia dini bisa bermain yang ada dan secara langsung orang tua mereka termotipasi untuk memasukkan atau membawa anaknya untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar dan kegiatan bermain di PAUD Putra Shamba.
Kegiatan Posyandu Putra Shamba yang dilakuka di PAUD Putra Shamba menimbang berat anak, memriksa tumbuh kembang anak dan pemeriksaan kandungan bagi ibu-ibu hamil. Oleh karena itu, dengan tunjangan dengan adanya kesadaran masyarakat Desa Lawin Kec. Ropang tentang pentingnya PAUD, maka program PAUD telah dilaksanakan sejak bulan Juli 2009, dengan semangat kebersamaan yang telah dibina selama ini secara sinergis antar pihak pengelola, kader posyandu, petugas puskesmas Ropang. Dinas pemerintah serta orang tua asuh maka kami yakin bahwa PAUD ini akan berkembang sesuai dengan visi dan misinya serta harapan semua pihak dimasa akan datang demi masa depan anak bangsa khususnya di Desa Lawin Kec. Ropang dan di Kabupaten Sumbawa pada umumnya.

2.      Dasar
  1. Undang-undang Dasar RI 1945
  2. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
  3. Peraturan pemerintah No 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
  4. Peraturan pemerintah No. 71 tahun 1991 tentang Pendidikan Luar Sekolah

3.      Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai melalui program ini adalah :
  1. Mendidk, menimbang dan membelajarkan 38 anak usia dini melalui program PAUD kelompok bermain di Desa LAwin Kec. Ropang.
  2. Memberikan dukungan dan dorongan kepada masyarakat di Desa Lawin Kec. Ropang untuk memberikan dan mengembangkan program-program bagi anak usia dini.
  3. Mendorong dan membantu tumbuh kembang optimal anak melalui program Posyandu yang di adakan setiap bulan sekali, bersama-sama dengan kader Posyandu dan petugas Puskesmas untuk mengetahui perkembangan tumbuh kembang anak dengan cara :
a.       Menimbang berat badan
b.      Memberikan suntikan kekebalan pada anak
c.       Memberikan tumbuh kembang anak
d.      Pemeriksaan kandungan ibu-ibu hamil.
  1. Membantu meletakkan dasar perkembangan sikap, pengetahuan keterampilan dan daya cipta yang diperlukan anak didik dalam penyesuaian diri dengan lingkungannya.

4.      Manfaat
  1. Terjaminnya kelangsungan proses pembelajaran di PAUD Putra Shamba yang berintegrasi dengan Posyandu Desa Lawin sehingga kualitas layanan dan pembelajaran meningkat.
  2. Terpenuhinya kebutuhan pembelajaran di PAUD Putra Shamba terintegrasi Posyandu, diantaranya biaya manajemen, biaya operasional dan pendamping.


BAB II
RENCANA PROGRAM KEGIATAN

A.    Sasaran atau Warga Belajar
Warga belajar pada program PAUD Putra Shamba adalah anak yang berdomisili di wilayah Desa Lawin Kec. Ropang dengan kualifikasi sebagai berikut :
1.      Usia 0 – 6 tahun
2.      Tidak sedang menjadi siswa atau warga belajar pada TK/RA
3.      Belum pernah mengikuti atau tersentuh program PAUD
4.      Berlatar belakang keluarga yang kurang mampu
5.      Dukungan dari orang tua. Secara kuantitatif, saran PAUD adalah sebanyak 40 anak atau warga belajar.

B.     Waktu Pembelajaran
Waktu yang digunakan untuk pembelajaran secara intensif berdasarkan criteria umur anak, sebagai berikut :
1.      Untuk kelompok umur 3 – 4 tahun dilakukan pada pukul 07.00 – 09.00 dan dilaksanakan 5 hari dalam seminggu.
2.      Untuk kelompok 5 – 6 tahun dilakukan pada pukul 07.00 – 09.00 dan dilaksanakan 5 hari dalam seminggu.

C.    Kelompok Belajar
Kelompok belajar yang sudah terbentuk adalah kelompok bermain PAUD Putra Shamba Desa Lawin Kec. Ropang Kab. Sumbawa, dimana kelompok belajar ini memiliki jumlah sarana sebanyak 38 warga belajar dengan rentang usia 0 – 6 tahun.

D.    Ketenagan
Ketenangam merupakan komponen pelaku yang meliputi 1). Pengelola dan   2) Pendidik/tutor. Secara umum dapat kami jabarkan tentang kualifikasi ketenangan yang diinginkan dalam program ini yaitu :
1)      Kriteria Pengelola/Penyelenggara
a.       Pendidikan setingkat Perguruan Tinggi (SI/D3)
b.      Minimal lulusan SLTA
c.       Memahami program kelompok bermain
d.      Memiliki kemampuan dalam menyajikan tenaga pendidik yang telah berpegalaman di bidang pendidikan anak usia dini
2)      Tugas pengelola/penyelenggara sebagai berikut :
a.       Mengembangkan dan meningkatkan mutu kelompok bermain yang dikelola.
b.      Mengusahakan kebutuhan tenaga pendidik dan peserta didik.
3)      Kriteria tenaga pendidik
a.       Jenjang pendidikan diprioritaskan D2 PAUD, SI PAUD, SPG/S PGTK, SMU/Sederajat
b.      Sehat jasmani dan rohani
c.       Memiliki pengalaman sebagai tenaga pendidik
d.      Memiliki dedikasi dan inovasi yang tinggi
e.       Melaksanakan profesi dan professional
f.       Bersedia melaksanakan program yang telah ditetapkan pimpinan.
4)      Tugas tenaga pendidik
a.       Memberikan penyuluhan kepada orang ta yang memiliki anak usia 1 – 3 tahun
b.      Memberikan penyuluhan kepada orang tua yang memiliki anak usia 3 – 5 tahun
c.       Memberikan pelayanan pendidikan kepada anak sesuai dengan usia dan perkembangan
d.      Memberikan laporan kemajuan anak didik kepada pengelola

E.     Daya dukung
PAUD Putra Shamba ini memiliki beberapa sarana dan prasarana awal yang masih sangat sederhana dan cukup baik antara lain :
a)    3 pasang ayunan
b)   Ruang belajar ukuran 6 X 8 M2
c)    Halaman luar cukup beik dengan luas 12 x 15 M2
d)   Jungkitan 1 buah yang terbuat dari kayu
Selain itu, sebetulnya dukunGan yang paling dominant adalah dari pemerintah dan para orang tua murid untuk mendirikan atau menyelenggarakan program kelompok bermain PAUD.

F.     ALOKASI BELAJAR
Tempat kegiatan belajar mengajar di gedung sendiri yaitu gedung PAUD Balai Desa  yang berada di RT 10 Desa Lawin Kec. Ropang.

G.    RENCANA ANGGARAN
Dana  yang diusulkan saat ini yang meliputi keperluan penyiapan tempat pengadaan APE dan administrasi kelompok, peningkatan kualitas pendidik, operasional, pembelajaran dan pengembangan bahan dan dana pembinaan. DANA YANG DIUSULKAN
Dana yang diusulkan saat ini meliputi keperluan penyiapan tempat, pengadaan APE dan administrasi kelompok, peningkatan kualitas pendidik, oerasional pembelajaran, dan dana pembina.
No.
Jenis Peralatan
Jumlah Satuan
Harga Satuan (Rp)
Jumlah (Rp)
1
Penyiapan tempat/Kegiatan (10%)
-          Pembelian meja dan kursi guru
-          Perbaikan tampat pelayanan kegiatan
-          Pembuatan papan data
-          Pembuatan plang nama PAUD

1 Set
1 Paket
1 Paket
1 Buah

400.000,00

200.000,00
100.000,00


1.500.000.00
200.000.00
100.000.00

Jumlah


2.200.000,00
2
Pengadaan APE dan adminstrasi kelompok (40%)
a.       APE dalam :
  1. Sentra Balok
·         Balok bangunan PDK
·         Balok bangunan 4 bentuk

  1. Sentra persiapan
·         Kartu angka berhitung
·         Puzzle huruf dan angka
·         Puzzle Hijaiyah
·         Puzzle buah
·         Puzzle panca indera
·         Baju profesi

  1. Sentra seni
·         Rebana
·         Marakas
·         Kaset lagu/ngaji

  1. Sentra imtaq
·         Peraga wudhu
·         Peraga shalat
·         Buku iqra
·         Marakas

b.      Plosotan
c.       Buku investasi barang
d.      Buku investasi kegiatan
e.       Buku investasi tamu
f.       Buku kas
g.      Buku lain-lain
h.      Spidol
i.        Kertas HVS
j.        Biaya laporan
k.      Biaya laporan
l.        Kertas karton
m.    Balpoin
n.      Pensil
      Jumlah





1 set
2 set

2 buah
2 buah
2 buah
2 buah
1 buah
1 buah
2 stel


2 set
2 set
2 buah


2 set
2 set
3 buah
1 buah


1 unit
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
2 buah
4 buah
1 rim
2 set
2 kali
10 lembar
1 kotak
25 buah






600.000,00
100.000,00

50.000.00
70.000,00
60.000,00
60.000,00
60.000,00
60.000,00
150.000,00


150.000,00
60.000,00
25.000,00


60.000,00
60.000,00
20.000,00
60.000,00



20.000,00
20.000,00
20.000,00
20.000,00
40.000,00
5.000,00
35.000,00
35.000,00
100.000,00
5.000,00
25.000,00
1.000,00
5.785.000,00





600.000.00
200.000.00

100.000,00
140.000,00
120.000,00
120.000,00
60.000,00
60.000,00
300.000,00


300.000,00
120.000,00
50.000,00


120.000,00
120.000,00
60.000,00
60.000,00


2.750.000,00
20.000,00
20.000,00
20.000,00
20.000,00
80.000,00
20.000,00
35.000,00
70.000,00
200.000,00
50.000,00
25.000,00
250.000,00


3
Peningkatan kualitas pendidik (30%)
a.       Pelatihan guru
b.      Insentif pendidik

 2 orang
2 orang x 6 bulan x 100.000,00

750.000,00
600.000,00

1.500.000,00
1.200.000,00

Jumlah


2.700.000,00
4
Pengembangan bahan belajar dan operasional pembelajaran (15%)
a.       Krayon
b.      Pengadaan buku bacaan anak
1.      Buku cerita bergambar
2.      Cerdas moral
3.      Cerdas dasar


11 kotak

12 eks
13 eks
12 eks


15.000,00

20.000,00
20.000,00
20.000,00


175.000,00

240.000,00
260.000,00
240.000,00

Jumlah


915.000,00
5
Dana pembinaan (5%)
a.       Biaya monitoring


PMT

2 orang x
 2 kl x 250.000,00
4 x 12 bulan x 100.000,00

250.000,00


100.000,00

1.000.000,00




900.000,00

Jumlah : 1+2+3+4+5


12.500,00
H.    Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Deskripsi jadwal pelaksanaan kegiatan merupakan pelaksanaan uraian yang berisi tentang kegiatan dan kapan waktu melaksanakannya. Jadwal yang kami usul tetap mengacu pada rincian pelaksanaan sebagaimana yang ada dalam pedoman bantuan PAUD. Secara umum jadwal meliputi tahap perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan pemeliharaan PAUD Putra Shamba telah melaksanakan kegiatan sebagai berikut :
1.      Sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat, orang tua anak tentang pentingnya pendidikan anak usia dini.
2.      Telah melaksanakan program pembelajaran yang disesuaikan dengan usia, minat, kemampuan dan bakat tingkat perkembangan anak sampai sekarang walaupun secara sederhana belum dan selalu konsultasi dengan pihak kecamatan maupun kabupaten.
3.      Kelompok bermain PAUD Putra Shamba melaksanakan pembelajaran selama hari kerja yaitu mulai pukul 07.00 – 09.00 WITA.
4.      Menyediakan sarana dan prasarana bermain berupa alat-alat sebagai berikut :
1)      Alat permainan dalam ruangan (alat permainan indoor)
2)      Alat permainan luar ruangan (alat permainan out door)



BAB III
MENU PEMBELAJARAN PELAKSANAAN DAN KEGIATAN

A.    Arah Kegiatan pendidikan
  1. Penyusunan rencana kegiatan pendidikan kelompok bermain PAUD Desa Lawin Kec. Ropang di arahkan pada 3 peran penting pendidikan bagi anak usia dini yaitu:
a.       Pendidikan sebagai proses belajar dalam diri anak
b.      Pendidikan sebagai proses sosialisasi
c.       Pendidikan sebagai proses pembentukan kerja sama
  1. Kegiatan pendidikan anak usia dini hendaknya memperhatikan 9 kemampuan belajar anak yang meliputi :
a.       Kecerdasan linguistic
b.      Kecerdasan logika matika
c.       Kecerdasan visual-visual
d.      Kecerdasan musical
e.       Kecerdasan kisestretik
f.       Kecerdasan naturalis
g.      Kecerdasan interpersonal
h.      Kecerdasan imtrapersonal
i.        Kecerdasan spiritual
  1. Struktur menu pembelajaran dan pelaksanaan kegiatan
Kelompok usia
Menu pembelajaran pendidikan anak usia dini kelompok bermain, diarahkan pada pencapaian kompetens sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak.
a.       Kelompok usia > 3 – 4 tahun
b.      Kelompok usia > 4 – 5 tahun
c.       Kelompok usia > 5 – 6 tahun
  1. Apek pengembangan
Aspek-aspek pengembangan pada masing-masing kelompok usia terdiri atas :
a.       Pengembangan moral dan nilai-nilai agama
b.      Pengembangan fisik
c.       Pengembangan bahasa
d.      Pengembangan kognitif
e.       Pengembangan sosial emosional
f.       Pengembangan seni.


BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
1.      Dalam rangka mendorong tumbuh kembang maksimal anak dan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas, sehingga mampu menjadi insane generasi muda yang siap dan cerdas, maka peningkatan kualitas layanan pendidikan kepada anak usia dini melalui program pendidikan anak adalah sesuatu yang sangat penting.
2.      Minimnya akses dan layanan pendidikan anak usia dini di Desa Lawin merupakan hal yang cukup memperihatinkan, sementara data menunjukkan bahwa jumlah sasaran PAUD usia 2 – 6 tahun sangat memadai, untuk itu penyelenggara PAUD sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat.

B.     Saran-saran

Perlunya peningkatan kegiatan kepada warga masyarakat Desa Lawin Kec. Ropang akan pentingnya pendidikan anak usia dini dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada untuk itu, sarana dan kerja sama dengan pemerintah Desa Lawin khususnya dan pemerintah Sumbawa pada umumnya sangat penting.